Sulteng

Rusdy Mastura dan Pimpinan Radar Sulteng Bertemu Bahas Soal Kemajuan Sulteng

PALU, TAGAR – NEWS.COM – Gubernur Sulawesi Tengah di dampingi Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa S.Sos dan pejabat terkait lainnya bersilaturahmi ke kantor Harian Radar Sulteng.

Kedatangan Gubernur dan rombongan diterima langsung Pempinan Harian Radar Sulteng H. Kamil Badrun AR SE, M.Si, Rabu 7 Juli 2021

Ucapan terima kasih disampaikan Pemimpin Harian Radar Sulteng, Kamil Badrun atas kunjungan Gubernur.

Dihadapan Gubernur, Kamil Badrun menilai distribusi peningkatan ekonomi di Sulawesi Tengah lebih banyak bersumber dari Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai melalui hasil pertambangan dan gas sementara Sulawesi Tengah merupakan wilayah agro industri dan pertanian untuk itu kedepan diharapkan adanya kontribusi dari sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya.

Berkaitan penanggulangan bencana, dirinya menilai masih ada beberapa persoalan terkait pengalokasian bantuan sementara banyak negara yang bersimpati saat itu.

“Hal ini merupakan pekerjaan berat buat gubernur yang visioner dan eksekutor handal untuk mengeksekusi,” ujar Kamil Badrun.

Menanggapi hal itu, Gubernur menjelaskan program pertama yang menjadi prioritas berkaitan penyelesaian bencana di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong (Padagimo) dengan target penyelesaian hingga akhir tahun 2021.

“Penanganan bencana tidak boleh dilakukan setengah-setengah dan harus segera terselesaikan kendati menggunakan dana APBDP semuanya dipergunakan semua untuk penanganan Bencana tersebut, saya menegaskan provinsi harus mengambil alih penyelesaian permasalahan termasuk penyelesaian lokasi pembangunan jembatan.

“Atas usul walikota palu kami butuh dana senilai Rp 27 miliar, saya langsung menyetujui demikian pula kabupaten, sigi , 6 M atas usul Bupatinya dan Kabupaten Donggala Rp.12.150 M, saya sudah setujui , saya harap masyarakat cepat dapat Hunian Tetap ,” sebut Gubernur Rusdy.

Menurutnya, saat bencana terjadi sebanyak 41 LSM dan 100 lebih negara turut bersimpati “Seharusnya bencana di Sulawesi Tengah masuk kategori bencana nasional, seperti halnya Sulawesi Barat,” jelas gubernur.

Lebih lanjut gubernur menegaskan, saat dirinya dilantik Presiden telah menitipkan secara langsung untuk penyelesaian kasus covid-19, penaggulangan bencana Padagimo serta penyelesaian MIT Kabupaten Poso.

Gubernur juga berjanji akan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat hingga ketingkat pedesaaan mengingat banyak sumber pendapatan dan hasil bumi yang harus mendapat pembinaan dan pengembangan infrastruktur.

Guna penyelesaian beberapa persoalan dimaksud, gubernur menegaskan selain dari APBD, beberapa sumber pendapatan lainnya akan diusahakan sepanjang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Kita harus mendorong Swasta ikut memberkan Dampak yang besar untuk mendukung Percepatan Pembangunan Sulteng, banyak Perusahaan yang berinvestasi kita harus dorong mereka ikut mempercepat pembangunan di daerah ini,” kuncinya

(AJI)