Sulteng

BP2W Sulteng Akui Lambatnya Pembangunan Huntap Terkendala Pembebasan Lahan

PALU, TAGAR-NEWS.COM – Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BP2W) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan, terkait pembahasan lahan yang tak kunjung usai menjadi faktor utama keterlambatan progres pembangunan Hunian tetap (Huntap).

Salah satunya pembangunan Huntap yang berada di Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur dan Talise, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

“Kita terus mendorong Wali kota dan beberapa pihak agar secepatnya melakakukan pembebasan lahan tersebut,” ujar Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah ( BP2W) Sulteng, Sahabuddin belum lama ini.

Ia mengatakan, untuk progres pembangunan huntap ini haruslah cepat didorong dan dilakukan karena ada anggaran yang harus diserap.

Pasalnya pagu anggaran yang digunakan dalam pembangunan merupakan bantuan Bank Dunia (World bank).

“Belum lama ini Kementerian Pertanahan telah mengundang Wali kota Palu, Hadianto Rasyid untuk membahas terkait dengan pembebasan lahan,” kata Sahabuddin

Ia juga mengungkapkan, dari pembahasan tersebut telah disepakati terkait dengan lahan pengganti untuk progres pembangunan huntap nantinya.

“Total budget anggaran dari luar negeri (world bank) untuk pembangunan Huntap di Kelurahan Tondo dan Talise tersebut menelan anggaran Rp 275 milliar,” imbuh Sahabuddin.

 

AJI