Artikel Hukum & Kriminal Nasional

Tim Tabur Kejagung Berhasil Amankan DPO Hasan Lamadupa

JAKARTA, TAGAR-NEWS.com – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dimana buronan yang berhasil diamankan berinisial atas nama Hasan Lamadupa

Tim Tabur mengatakan sodara DPO terpidana Hasan Lamadupa merupakan warga Kel. Kebon Dalam, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal yang merupakan seorang Wiraswasta.

“Sodara Hasan Lamadupa S.E. merupakan terpidana dalam perkara tindak pidana penipuan dan tindak pidana pencucian uang. Penetapan sebagai TERPIDANA berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 597/Pid.B/2019/PN.Jkt.Sel tanggal 12 November 2019,” ujar Tim Tabur.

Tim Tabur menjelaskan terdakwa Hasan Lamadupa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana penipuan dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

“Dari perbuatan yang telah dilakukan oleh sodara Hasan Lamadupa maka dijatuhkan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000 dengan ketentuan apabila pidana tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, akan diganti dengan kurungan selama 4 (empat) bulan. Serta menetapkan masa penahanan kota yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan juga menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan,” ungkap Tim Tabur.

Tim Tabur menambahkan ada saat diamankan yang bersangkutan bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Tim Tabur Kejaksaan Agung melakukan serah terima terhadap Terpidana kepada Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.

“Saya mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman,” tegas Jaksa Agung. *

 

Sumber: Puspenkum Kejagung