Sulteng

PKK Kecamatan Tatanga Gelar Sosialisasi Pemberantasan Narkoba

PALU, TAGAR-NEWS.COM – Tim penggerak PKK se-kecamatan Tatanga bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Tatanga menggelar sosialisasi dan penyuluhan, pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, di wilayah Kota Palu. Jumat 18 Juni 2021, bertempat di halaman kantor Camat Tatanga.

Sosialisasi ini dihadiri para Lurah diantaranya Lurah Tavanjuka, Reenas dan Lurah Palupi.

Tujuannya agenda tersebut adalah mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya menyasar para remaja dan pelajar sebagai generasi bangsa.

Mengawali agenda sosialisasi, Camat Tatanga Drs. Andi Sondo Parampasi, menuatakan di wilayah Tatanga termasuk salah satu zona merah urutan ke empat se-Sulawesi daerah rawan barang haram narkoba.

Maka dengan hadirnya BNNK di wilayah ini bisa menjadi zona hijau Bersih dari narkoba (Bersinar).

“Coba bayangkan, wilayah kita masuk zona merah, daerah kecil tetapi sangat disayangkan masuk 10 besar rawan Narkotika, olehnya itu dengan hadirnya stakeholder (BNNK-red) terkait dan guna mewujudkan program “Bersinar” Tatanga kembali menjadi zona hijau,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Drs. Andi Sondo Parampasi, mengucapkan terima kasih kepada BNNK Palu bisa hadir memberikan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba, bagaimana peran serta seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tugas BNN tetapi bahu membahu peran stakeholder dalam memerangi barang haram tersebut.

“Melalui kerjasama Pemerintah Kota Palu (Pemkot) BNN Kota Palu yang dilaunching pada tanggal 6 Juni 2021 dalam program “Bersinar” dimana telah dideklarasikan se-kecamatan, tergabung didalamnya Satgas Anti Narkoba menyatakan perang terhadap Narkotika,” tegasnya kepada awak media.

Sementara itu, AKBP, Baharuddin, selaku pemateri dalam kegiatan itu menyampaikan, bukan berarti berperang mengangkat senjata, tetapi salah satunya menggelar kegiatan penyuluhan atau sosialisasi pemberantasan penyalahgunaan narkoba disejumlah kelurahan di Kota Palu, khususnya di wilayah Tatanga, dengan pemberian penguatan materi kepada ibu-ibu agar anak-anaknya terbentengi dari narkoba.

“Karena dari internal BNN sendiri terkendala minimnya budget, maka kami mendorong pemerintah daerah untuk menganggarkan, Alhamdulillah Wali Kota Hadianto Rasyid mengucurkan anggaran sebesar Rp.2,4 Miliar melalui Satgas K5 dan hal tersebut melekat di seluruh kelurahan se-kota Palu,” bebernya lagi.

Dirinya berharap Satgas K5 Anti narkoba ini bisa efektif dalam artian angka prevalensi Narkotika di Kota Palu bisa ditekan.bila perlu dihilangkan sehingga generasi bangsa, baik itu pelajar dan mahasiswa terbebas dari narkoba, maka mereka terbebas dalam menggapai cita-citanya sesuai harapan.

(AJI)