TAGAR-NEWS.com, KOTAMOBAGU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kotamobagu menggelar Pendidikan Kader Pertama (PKP) Kader Loyalis, Senin 22 September 2025 di Selevel Resto and Cafe.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 kader sebagai langkah persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak mendatang.
PKP Kader Loyalis ini dibuka oleh Wakil Ketua DPW PKB Sulut yang juga Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib. Hadir pula Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat, Ketua DPC PKB Kotamobagu Jusran Deby Mokolanot, Ketua Lembaga Kaderisasi DPP PKB Badrur Munir, Ketua dan Sekretaris Lembaga Pemenangan DPW PKB Sulut Dani Iqbal Mokoginta dan Muid Djalal, serta anggota DPRD Kotamobagu Fraksi PKB, Refly Setiawan Mamonto, Hi. Saidin Mokoginta, dan Asni Labantu.
Ketua DPC PKB Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia juga mengulas perjalanan PKB di Kota Kotamobagu sejak 2009 hingga kini berhasil menempatkan kader terbaiknya sebagai Wali Kota.
“PKB di 2009 hanya meraih satu kursi, 2014 bertambah menjadi dua, 2019 menjadi tiga kursi, lalu 2024 berhasil merebut lima kursi dan pimpinan dewan. Alhamdulillah, salah satu kader terbaik PKB juga terpilih menjadi Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib,” ujar Jusran.
Ia mengajak seluruh kader dan simpatisanPKB untuk tetap solid mendukung kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Mari kita suport penuh kepemimpinan dr. Wenny Gaib dan Rendy Virgiawan Mangkat,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu dr. Wenny Gaib dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Kotamobagu yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kaderisasi merupakan kunci untuk memperkuat partai.
“Partai tidak akan besar tanpa kader. Agenda ini adalah langkah strategis untuk memperkuat internal PKB sekaligus persiapan menghadapi Pemilu dan Pilkada ke depan,” kata Wenny.
Ketua Lembaga Kaderisasi DPW PKB Sulut, Dani Iqbal Mokoginta, menegaskan pentingnya kegiatan ini.
“PKB adalah partai berbasis kaderisasi, sehingga PKP menjadi agenda wajib untuk memperkuat barisan,” ucapnya.
