TAGAR-NEWS.com, BOLSEL – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar sosialisasi terkait kebijakan Sekaligus pendataan PPPK paruh waktu kamis 14 Agustus 2025.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pegawai non-ASN mengenai mekanisme pengangkatan mereka menjadi PPPK paruh waktu.
Kepala BKPSDM Bolsel menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menata pegawai non-ASN dan memberikan kepastian status kepegawaian.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pegawai non-ASN yang memenuhi kriteria dan terdata di database BKN, memiliki kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu,” ujar Raston
Raston Mooduto Juga mengaskan bahwa pendataan ini merupakan salah satu tahap penting sebelum proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Target kami, pendataan hingga proses penerimaan gaji pertama dapat tuntas pada bulan Desember. Jika semua berjalan lancar, diusahakan bulan tersebut seluruh PPPK paruh waktu sudah menerima gaji pertama,” jelasnya.
Raston juga menambahkan, Pemerintah telah memastikan kesiapan fiskal untuk menunjang pembiayaan anggaran PPPK paruh waktu.
“Kami juga menjamin hak-hak mereka, termasuk gaji yang sesuai dengan ketentuan minimum yang berlaku,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan dan kekhawatiran yang beredar di kalangan pegawai non-ASN terkait kebijakan PPPK paruh waktu.
“Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, karena semuanya akan mendapatkan kejelasan status kepegawaian ” tegasnya
Tak hanya itu, kepala BKPSDM juga menjelaskan mekanisme pengusulan, pengangkatan, dan hak-hak yang akan diterima oleh PPPK paruh waktu. Pemerintah daerah berharap kebijakan ini dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pegawai non-ASN di lingkungan Daerah Bolsel
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga non-ASN dengan kode R3, R3b, R3T, dan R4 di lingkungan Pemkab Bolsel. Tercatat sebanyak 502 tenaga PPPK paruh waktu terdata dalam kegiatan tersebut. (JI)
