TAGAR-NEWS.com, BOLSEL – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang mongondow Selatan(Bolsel) Marzanzius A.Ohy S.Pt ,M.Si Menanggapi isu yang berkembang terkait dengan kelulusan administrasi peserta seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2, Selasa 25 Februari 2025.
Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 merupakan salah satu tahapan penting dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara.
Tidak semua peserta berhasil lolos dalam tahap seleksi ini. Karena di sebabkan peserta yang melakukan proses pendaftaran administrasi yang tidak sesuai dengan formasi yang di butuhkan
“Sebagian besar peserta yang di nyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) di sebabkan oleh kesalahn proses pendaftaran administrasi yang tidak sesui dengan formasi,”ujar Sekda Avan.
Ia juga menyoroti adanya kesalahan sistem sehingga menyebabkan peserta tidak memenuhi syarat (TMS) dalam memilih formasi sesuai dengan jurusan.
“Pada proses pendaftaran kesalahan sistem ini menyebabkan peserta salah memilih formasi yang tidak sesuai dengan jurusan peserta sehingga peserta di nyatakan TMS, ini yang menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mencari solusi agar nasib peserta dapat segera di tentukan “tambahanya
Penjelasan Sekda juga di benarkan oleh Kabid SDM Hanjian Badu,S.Kom selaku Tim (Pansel) Panitia Seleksi .
“Benar, banyak peserta TMS karena mereka memilih jurusan yang tidak sesuai dengan formasi. Selain itu, ada faktor kesalahan sistem, saat ini proses seleksi telah memasuki tahap menjawab sanggah ,sebab masa sanggah peserta resmi di tutup pada 23 februari 2025 pukul 23:59 WIB. Kami sudah melaksanakan rapat deng Sekda dan akan menyurat ke BKN “ungkap Kabid BPSDM.
Diketahui, jumlah pelamar PPPK Tahap 2 di Bolsel mencapai 680 orang, dengan rincian: 500 pelamar teknis, 109 guru, dan 71 tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 344 peserta dinyatakan TMS, yang terdiri dari 328 pelamar teknis, 8 guru, dan 8 tenaga kesehatan. (JI)
