MOROWALI, TAGAR-NEWS.com – Dugaan Korupsi yang melibatkan kepala desa padabaho, kabupaten Morowali (SULTENG) saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat desa Padabaho.
Kepala desa Laode, yang selalu tampil di hadapan masyarakat di kenal dekat dengan warganya, dituduh menyalahgunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2018/2019.
Sudono, salah satu warga masyarakat Desa Padabaho, kepada media Tagar-News.com mengungkapkan bahwa, sosok kepala Desa sangat baik dan dekat dengan warganya.
“beliau sangat kami segani di desa Padabaho, banyak program-program pembangunan yang dijalankan selama menjabat sebagai Kades. Terlebih lagi Laode mempunyai peran penting dalam membantu meningkatkan taraf ekonomi (kehidupan) masyarakat desa Padabaho,” ungkapnya.
Terpisah, Abdul wahid, tentang sosok kepala desa Padabaho, menceritakan ia (Laode) sangat memperhatikan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang kades.
Ia mengatakan, mereka (warga) menduga ada oknum –oknum di desa yang tidak suka yang kemudian menjebak kades Laode dengan tuduhan melakukan dugaan penyalahgunaan anggaran.
“Kami mengetahui bapak Laode hanya meneruskan apa yang menjadi program dari Kepala Desa Padabaho sebelumnya,” sebut Abdul Wahid.
Ia menambahkan, sebagai masyarakat desa Padabaho mereka meminta kepada penegak hukum agar Laode dapat terbebas dari segala tuduhan dan jabatannya dikembalikan sebagai Kades.
“Apa yang disangkakan orang-orang yang menjadi lawan politik pak Laode, kami masyarakat akan berupaya memulihkan nama baik beliau selaku Kades Padabaho,” ucap Abdul Wahid.
“dan kami juga meminta kepada bupati Morowali kiranya dapat turun kelapangan untuk menemui masyarakat desa Padabaho agar jelas segala persoalan yang terjadi jangan hanya diam tanpa melihat persoalan yang terjadi di wilayahnya,” ujarnya menutup.
Penulis: Hilmawan
