PALU, TAGAR-NEWS.com – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah turut berperan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Direktorat Intelkam Polda Sulteng, di Hotel Jazz, Palu.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis bagi berbagai pemangku kepentingan dalam membahas isu-isu terkait keamanan, pelayanan publik, serta penanganan persoalan pertanahan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa, Nur Sholikin, hadir sebagai narasumber mewakili Kepala Kantor Wilayah BPN.
Pada paparannya, Nur Sholikin, menjelaskan berbagai langkah yang telah dan terus dilakukan dalam meningkatkan efektivitas penyelesaian sengketa serta pengendalian masalah pertanahan.
Ia memaparkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara BPN, aparat penegak hukum, serta pemerintah daerah sebagai kunci dalam mencegah potensi konflik dan memperkuat kepastian hukum terhadap masyarakat.
BPN Sulteng menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan pertanahan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
FGD ini menjadi momentum untuk berbagi informasi dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan BPN dalam menghadapi dinamika pertanahan yang semakin kompleks.
Melalui forum diskusi terbuka, berbagai tantangan, temuan lapangan, serta mekanisme koordinasi dibahas secara mendalam untuk menciptakan pola penanganan yang lebih responsif dan efektif. Sinergi ini diharapkan mampu meminimalisasi potensi sengketa yang merugikan masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan di daerah.
Dengan kehadiran BPN Sulteng sebagai narasumber, kegiatan FGD yang diinisiasi Direktorat Intelkam Polda ini memberikan dampak positif dalam memperkuat interaksi antarinstansi dan membuka ruang komunikasi yang konstruktif bagi seluruh pemangku kepentingan.
Ke depan, BPN Sulteng berharap kerja sama yang terjalin dapat terus ditingkatkan sehingga penyelesaian permasalahan pertanahan dapat berjalan lebih baik, memberikan kepastian hukum, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (*)
