BUOL, TAGAR-NEWS.COM – Konsolidasi organisasi dilakukan Pengurus Pusat (PP) RMP dengan pengurus RMP Cabang Buol.
Konsolidasi tersebut dilaksanakan di Hotel Sri Utami Buol, Senin 28 Juni 2021, dihadiri koordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa (Kordes) se Kabupaten Buol.
Ketua RMP Buol Yahya Awad, menyampaikan Kabupaten Buol terdapat 11 kecamatan dimana sebagian besar atau sekitar 65 persennya adalah wilayah pertanian.
“Karenanya konsolidasi ini dalam rangka pengembangan unit usaha oleh RMP di bidang pertanian khususnya tanaman holtikultura, yakni jagung,” terangnya.
Yahya mengatakan, di Buol sangat tepat dikembangkan usaha pertanian oleh RMP, sehingga diharapkan adanya kepastian program sehingga bisa dilaksanakàan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Umum RMP Mahfud Masuara menyampaikan, program unit usaha pertanian khususnya jagung akan dilakukan di Kabupaten Buol.
Dirinya bersama sejumlah pengurus pusat datang ke Buol guna memastikan lahan yang akan ditanam jagung.
Sebelumnya Mahfud memaparkan secara singkat berdirinya ormas RMP. Dia mengatakan setelah terlibat dalam tim pemenangan presiden dan gubernur Sulteng, RMP tetap komitmen dengan misinya, yakni memberdayakan ekonomi anggota RMP.
Manajer Pertanian RMP, Imran ikut menjadi narasumber di acara itu menjelaskan tentang usaha tani jagung dalam rangka membantu perekonomian anggota RMP.
Imran mengatakan mengapa di Buol perlu RMP masuk dengan program usaha tani jagung? Karena produksi jagung Buol untuk kabupaten lain.
Ia memastikan ada keuntungan bagi petani yang tanam jagung serta mengikuti mekanisme atau SOP yang dikeluarkan RMP.
“Dalam hal ini RMP membantu sarana produksi, seperti obat-obatan, pupuk, dan lain-lain. Bibit jagung yang dipilih adalah bibit Pioner, karena meski bijinya kecil tetap berat kalau ditimbang,” ungkap Imran.
“RMP sebagai mitra atau bapak angkat, bukan untuk berdagang. Tetapi membantu full kepada petani anggota RMP,” ujarnya menutup.
(AJI)
